Stikesgrahamedika.ac.id
KOTAMOBAGU — Sebagai lembaga pendidikan pencetak tenaga perawat profesional, eksistensi STIKES Graha Medika Yakkum mampu memegang peranan penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Fakta semakin diminatinya lulusan STIKES Graha Medika oleh pangsa pasar, menjadi indikator bahwa STIKES Graha Medika telah memberi sumbangsih dalam menunjang tingkat pelayanan kesehatan masyarakat.

Dari tahun ke tahun, minat rumah sakit untuk merekrut tenaga perawat dari STIKES Graha Medika terus menunjukkan grafik yang positif. Hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah rumah sakit yang menjalin kerjasama dalam hal perekrutan perawat. Tahun lalu ada 6 rumah sakit besar dari berbagai kota yang mengadakan program rekrutmen perawat dengan STIKES Graha Medika. Beberapa diantaranya merupakan rumah sakit ternama yang ada di Ibu Kota Jakarta. Program rekrutmen tahun lalu berhasil menyerap 90 persen lulusan STIKES Graha Medika untuk dipekerjakan sebagai tenaga perawat profesional. Prosentase penyerapan pangsa pasar ini baru diukur dari angka kelulusan. Apabila diukur dari angka peserta rekrutmen, maka prosentasenya lebih dari 90 persen. Ini bisa dipahami karena tidak semua lulusan STIKES Graha Medika mengikuti program rekrutmen. “Secara moral STIKES Graha Medika punya tanggung jawab menyalurkan lulusan dengan dunia pekerjaan. Contohnya dengan program rekrutmen yang sudah kami laksanakan dengan beberapa rumah sakit. Hanya saja, program rekrutmen tidak bersifat keharusan. Program ini ditawarkan kepada mahasiswa yang berminat mengikutnya. Kami tentu menghargai setiap pilihan mahasiswa untuk menentukan masa depan,” jelas Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan.

Tahun ini RSAB Harapan Kita telah menambah banyak jumlah rumah sakit yang menjalin kerjasama dengan STIKES Graha Medika. RSAB Harapan Kita bahkan telah menyelenggarakan program rekrutmen yang dilaksanakan pada 4 Februari 2017. Selain RSAB Harapan Kita, ada tiga rumah sakit lain yang awal tahun ini telah melaksanakan program rekrutmen. Ketiga rumah sakit tersebut adalah Klinik Mata Nusantara, RS Carolus Jakarta, dan RS Mardi Waluyo. Program rekrutmen tersebut masing-masing dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2017, 27 Februari 2017, dan 28 Februari 2018. Sedang untuk program rekrutmen dari beberapa rumah sakit lainnya, saat ini masih diagendakan mengenai jadwal pelaksanaannya oleh STIKES Graha Medika.

Patut digaris bawahi program rekrutmen ini diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir atau calon lulusan. Artinya rumah sakit sebagai pengguna jasa tenaga perawat telah menunjukkan keberaniannya untuk jemput bola merekrut calon lulusan STIKES Graha Medika. Melihat fakta ini rasanya tidak berlebihan apabila dikatakan ada kepercayaan yang tinggi dari rumah sakit terhadap kualitas calon lulusan STIKES Graha Medika.

“Tingginya animo pangsa pasar terhadap calon lulusan STIKES Graha Medika tentu sesuatu yang membanggakan buat kami. Setidaknya ini membuktikan lulusan STIKES Graha Medika mampu menunjukkan kualitas dan kemampuannya di dunia pekerjaan,” tegas Wakil Kabid Kehamasiswaan.

Bertambahnya rumah sakit yang menjalin kerjasama dengan STIKES Graha Medika, linear dengan banyaknya jumlah lulusan STIKES Graha Medika yang dibutuhkan pangsa pasar.

Diakui oleh Wakil Kabid Kemahasiswaan, bahwa dalam hal kuantitas, STIKES Graha Medika cukup kewalahan memenuhi tingginya permintaan pangsa pasar. Jumlah lulusan STIKES Graha Medika setiap tahunnya, belum mampu memenuhi jumlah kuota yang dibutuhkan dari semua program rekrutmen. Data ini tentu merupakan tantangan tersendiri bagi STIKES Graha Medika untuk bisa mencetak tenaga perawat lebih banyak. Di sisi lain, data ini menunjukkan hal yang positif bagi calon mahasiswa STIKES Graha Medika. Tingginya permintaan pangsa pasar bisa menjadi ukuran atau garansi bahwa calon mahasiswa STIKES Graha Medika kelak tidak akan kesulitan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang keilmuannya. (Humas STIKES GM)